Kapolsek Mampang Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Mengevakuasi 2 Anak yang Hanyut Terseret Arus di Kali Mampang

    Kapolsek Mampang Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Mengevakuasi 2 Anak yang Hanyut Terseret Arus di Kali Mampang

    JAKARTA - Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero terjun langsung mencari dua anak yang hanyut saat bermain di Kali Mampang, Jakarta Selatan. David mengatakan dua anak itu terseret arus saat berenang dalam kondisi hujan deras di Kali Mampang.

    "Situasi pada saat itu sedang hujan deras kemudian ketinggian air cukup tinggi termasuk Kali Mampang, " kata Kompol David Yunior Kanitero, dalam keteranganya Minggu (3/3/2024).

    David mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dua anak yang hanyut terseret arus di Kali Mampang sekitar pukul 14.00 WIB, tadi siang. Dia dan anggota Polsek Mampang langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pencarian.

    "Pada hari Sabtu tanggal 2 Maret sekira pukul 14.00 WIB, Polsek Mampang mendapatkan laporan dari warga akan adanya anak yang hilang karena terhanyut aliran kali Sungai Mampang. Kami dari Polsek Mampang langsung turun ke TKP, TKP di Jalan Kemang Utara, tepatnya di Jembatan Sumbangsih, Kelurahan Bangka, " ujarnya.

    Dia mengatakan total anak yang bermain di Kali Mampang sebanyak 7 orang yakni G (14), R (16), K (12), L (12), W (14), F (15) dan A (14). Namun, G tak ikut berenang ke sungai melainkan menjaga barang 6 anak lainnya yang berenang.

    "Kemudian selanjutnya berdasarkan informasi dari warga dan anak-anak yang selamat 4 orang, jadi sekira pukul 13.30 WIB, 7 anak-anak ingin berenang ke Kali Mampang, kemudian 6 orang mencebur, 1 anak atas nama inisial G, tetap berada di atas untuk menjaga perlengkapan anak anak yang mencebur, " kata David.

    Dia mengatakan R (16) ditemukan dalam kondisi sesak nafas. Dia menyebutkan R segera dibawa ke Puskesmas Mampang Prapatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    "Setelah kami tiba di TKP, kami temukan ada 5 anak di mana salah satu anak dalam kondisi yang sesak nafas, kemudian yang sesak nafas atas nama R segera kami larikan ke Puskesmas Kelurahan Mampang Prapatan, " ujarnya.

    David mengatakan anak atas nama inisil F dan A terseret arus dan hanyut. Dia mengatakan Ramdan telah mencoba menyelamatkan F dan A namun gagal lantaran derasnya arus sungai.

    "Dua anak atas nama inisial F dn A ternyata begitu masuk tidak bisa berenang karena terbawa arus. Kemudian anak yang berinisial R berusaha menyelamatkan tetapi terlepas sehingga 2 anak yang atas nama inisial F dan A ini terhanyut kemudian yang inisial R berhasil menyelamatkan diri, " ujarnya.

    Lebih lanjut, David mengatakan pihaknya bersama Tim SAR dari BPBD dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) masih melakukan pencarian hingga saat ini. Dia mengatakan dua perahu juga akan diterjunkan untuk menyisir Kali Mampang.

    "Pada Minggu pagi (3/3/2024) sekira pukul 08.55 WIB dan Pkl. 09.40 WIB Kami Kepolisan bersama Tim SAR dari BPBD dan petugas pemadam kebakaran (Damkar) berhasil menemukan anak berinisial F dan A dalam keadaan meninggal dunia, " ucapnya.

    David mengungkapkan keperhatinan atas persitiwa tersebut dan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya F dan A, selanjutnya David berpesan agar masyarakat dan orang tua tetap waspada terhadap cuaca ekstrem di DKI Jakarta dan selalu menjaga anak-anaknya agar tidak bermain disekitaran Kali. (Hendi)

    jakarta
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Gangguan Kamtibmas Malam Libur, Polres...

    Artikel Berikutnya

    Peduli  Kasih Mahasiswa UIJ Bagikan Beras...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    HGN 2024, Ratusan Ribu Guru PAI Berharap PPG Terealisasi di 2025
    Wakapolda Metro Jaya Dan Tim Mabes Polri Tinjau TPS Muara Angke
    Hari Guru Nasional, AGPAII: 140 Ribu Guru PAI Belum Tersertifikasi

    Ikuti Kami